Memantau Rumah "Mak Lampir"

Hallloooo men!! Setelah kita puas mlaku mlaku di pantai Gunung Kidul yang super PECAH: Pantai Pok Tunggal, Pantai Indrayanti, Pantai Sepanjang, Pantai Ngobaran, Pantai Nguyahan. Kali ini kita akan melanjutkan destination part 2. Kalian siiiaap!

Perjalanan kita agak bergeser sedikit men dai Jogja, tepatnya di Jawa Tengah! Penasaran tempat apa yang akan kita tuju kali ini? Okay, langsung saja kita telusuri sepanjang jalan Magelang. Tapi sebelumnya isi bensin dulu men, kalau belum sarapan bawa aja bekal karena lebih enak berangkat pagi - pagi kalau dari Jogja yang menempuh jarak sekitar 43 Km atau sekitar 2 jam an untuk sampai disana. Kenapa pagi, ya karena biar gak terlalu panas gitu dan jalanan gak begitu ramai gitu. Jangan lupa, bawa sarung tangan, kalau gak ada bisa beli di sepanjang jalan.

Kita mau kemana sih sebenarnya? Ikutin aja jalan nya men, dan stop! Lihat petunjuk jalan di seberang jalan, dengan arah panah bertuliskan "Ketep" Kita harus potong jalan raya kemudian masuk ke jalan biasa mengikuti arah panah itu. Ya, perjalan kita kali ini adalah menuju, Ketep Pass!

Nama tempat atau makanan nih *mulai lapar* ? Ini nama tempat men, disini mata kita bisa berhadapan langsung dengan rumah Mak Lampir. WOW. yaitu: Gunung Merapi. Kenapa namanya Ketep? Ya, karena Ketep itu nama desa disana men, jadi yaudah namanya itu aja dari pada pusing - pusing cari nama lain, tepatnya Ketep, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Propinsi Jawa Tenggah. Disini objek wisata Gunung Merapi men dengan ketinggian 1200m dpl *gak usah dibuktiin bener apa enggaknya, tinggi lah pokok nya*

Sepanjang perjalan kalian akan disajikan pemandang yang super duper PECAH men, tenggok sebelah kanan kalian, Gunung Merapi menjulang tinggi, dengan berbagai jenis sayuran dan tembakau tumbuh subur disini. Kayak damai, adem, sejuk gitu men suasana disini. Tapi, gak tahu dah kalau sampai gunung ini marah, karena Merapi salah satu gunung yang masih aktif di Indonesia men. Tahun 2010 lalu tepatnya bulan Desember, gunung ini sempat meletus hingga menewaskan juru kunci nya, Alm. Mbah Marijan. Semoga itu adalah letusan terakhir men. Amin. Tapi karena letusan itu juga, tanah disini semakin subur, jadi enakan meletus atau enggak yak,hmmmm. Sudah lah kita lanjutkan perjalanan, pelan - pelan aja men, liat kebelakang kalau masih ada temen yang ketinggalan, ya ditungguin, takutnya diculik Mak Lampir and Friends gitu.

Sesampainya di lokasi, kalian bayar tiket masuk Rp 7.000,00 + parkir untuk sepeda motor Rp 2.000,00 dan mobil Rp 5.000,00. Disini kalian langsung disugui pemandangan dua gunung men. Merapi dan Merbabu. WOW! Pecah gak tu men. Berdiri diantara dua gunung terbesar di Jawa Tenggah. Kalau cuacanya cerah, pemandangan yang keren abis dari puncang Merapi bisa kalian lihat dengan mata telanjang atau sewa teropong.

Tidak cuma Merapi dan Merbabu aja yang bisa kalian lihat disini tapi juga masih ada Gunung Slamet, Gunung Sindoro dan Gunung Subing yang bisa kalian lihat sendiri disini. Dengan hamparan persawahan yang hijau membentang di bawahnya. Udaranya masih alami men disini, seger dan asik lah tempatnya ada taman bermainnya juga. Sampai sampai Spongbob aja liburan disini men:

Selain melihat pemandangan alamnya, disini juga ada museum volcanologi. Gak usah bayar men. Gratis. Kalian bisa lihat foto - foto penting di Merapi, juga ada replika Gunung Merapi nya itu sendiri. Tapi, sayang gak ada foto Mak Lampir dan anak buahnya men :(

Kalau kalian belum puas dengan hanya melihat pemandangan dan museumnya, kalain bisa lihat langsung film dokumenternya! Etssss, tapi jangan pernah berpikir ini film "Misteri Gunung Merapi" karena film ini bercerita asal usul dan beberapa letusan yang terjadi di Gunung Merapi. Supeeeerr PECAH men!