Setelah kalian tahu apa itu Pohon Pok Tunggal, sekarang kita bergeser sedikit ke arah ....? hmmm, lupakan. Yang jelas kita masih ada di Pantai di daerah Gunung Kidul Dab. Pantai ini langsung menjadi trending topic di masyarakat Jogja Dab. Kalian tahu kenapa? Akhir - akhir ini, hampir semua wisatawan yang berkunjung di daerah Gunung Kidul, tidak ingin melewatkan pantai ini.
Jaraknya sekitar 15 menit dari Pantai Pok Tunggal, atau kalau dari Jogja, kalian akan melewati Pantai ini terlebih dahulu sebelum ke Pok Tunggal. Gue bisa katakan pantai ini seharusnya ada di Bali. Tapi ini di Jogja Dab. Jogja!!! Pantai yang kecil, tapi imut ini berbatasan langsung dengan jalan, jadi lu bisa lihat langsung pantai ini dari kendaraan kalian dan pantai ini juga diapit oleh dua bukit.hmmmmm. Oya hampir lupa nyebutin nama, ini dia Pantai Indrayanti. *jengjengjengjeng*
Mirip nama orang ya dab nama pantainya. Nah, kalau ini bener - bener nama orang dab. Indrayanti ini adalah nama orang, entah siapa itu orangnya, yang jelas dia yang mendirikan salah satu penginapan dan cafe di daerah pantai ini. Kalau nama asli dari pantai ini sebenarnya adalah, Pantai Pulang Syawal (Agak aneh ya namanya, pantes gak terkenal, coba kalau namanya di ganti Pulang Pergi Syawal). Tapi karena dia berjasa mempopulerkan pantai ini. jadi, ya gak salah kalau orang - orang lebih mengenal nama pantai ini dengan sebutan Indrayanti.
Pohon pohon yang cukup rindang menjadi pembatas jalan dan pasir putih. Selain itu ada banyak sekali gazebo - gazebo dibibir pantai, ditambah rumah yang terkesan nature berupa panggung dan gubug gitu kayak honai (rumah adat ala Papua). Kereeen abis dab. di sekitarnya juga ada payung - payung yang disewakan (Rp. 45.000) sepuasnya, jadi lu jangan khawatir kepanasan. Tapi sayang kalau kepantai gak panas - panasan, main air. apa lagi pas lagi surut, bakal kelihatan kerang - kerangnya, lu juga bisa jalan - jalan sambil cari ikan.
Eh, kalian harus berhati - hati kalau makan disini, jangan lupa buang bungkusnya di tempat sampah. Kenapa? larangan tegas bagi manusia yang membuang sampah sembarang akan dikenakan denda Rp 10.000,-. Lumayan kan uang segitu udah bisa buat beli kelapa muda. Makanya pantai ini terlihat bersih, atau bebas dari sampah.
Seperti apa pantai ini, kalian bisa menikmatinya dari atas tebing. seperti di Pok Tunggal tadi, kita cukup berjalan kaki keatas bukit, dan menikmati sepoi angin pantai dan melihat birunya laut yang berbatasan langsung dengan Samudra Hindia serta keindahnya dari Sang Pencipta.
Sudahlah, bukti ini aja kesini kalau berani!
0 komentar:
Posting Komentar