Pernahkah kalian merasakan, ketika sesuatu yang ada didepan mata menghilang dalam hitungan detik. Semua harapan yang sudah disusun lenyap tak bersisa. Semua kata yang ingin terucap tak sempat terdengar. Apakah waktu salah berputar? Men, kadang apa yang lu inginkan belum tentu jadi kenyataan karena banyak cerita lain dalam kehidupan ini.
Kenapa sang fajar berganti cepat dengan rembulan?
Terlalu singkat
Terlalu banyak angan yang ingin digapai
Terlalu sering berpikir yang tak mungkin
Didalam keramaian asal kehidupan ku
Raga melayang seperti sampah
Sampah yang tak bermakna
Terbang dan menghilang
Akankah aku
akan datang kembali?
Ribuan meter hanya duduk terdiam dan memutar waktu lambat
Melewati
terjalnya jalan dalam kemacetan
Tikungan berliku menghadang maut
Hanya sekedar
melepas lelah disamping mu
Hanya sejenak
menatap bola indah mata mu
Hanya senyum kecil
bersama canda tawa mu
ngok... ngek... ngik... ngak... nguk
Berbagi cerita
yang tak mungkin kita lewati bersama
Meluapkan
segala apa yang ada dalam benak pikiran kita
Bentangkan
jarak terlalu jauh untuk ditatap,
tapi...
Bukankah kita, masih bisa melihat samudra langit biru
Bukankah kita, masih merasakan dinginnya malam bersama angin rindu
Bukankah kita, masih merasakan panasnya hari dari terik mentari
Ingin ku
sampaikan sapa ini pada bintang gemintang dilangit hitam
Apakah kau
mendengarkannya?
Bulan sabit
hanya tersenyum melihat kehidupan dalam sunyi ini
Aku tak pernah
tahu kapan waktu ku berhenti
Jika itu
terjadi dan aku tak kembali
Lihatlah
keangkasa samudra luas
Tersenyum dan
katakanlah:
“Aku baik –
baik saja disini”
Maka, aku akan
mendengarkan bisikan itu disatu sisi lain dunia ini
0 komentar:
Posting Komentar