Madona
Dalam video klip Madona hampir secara keseluruhan didominasi oleh peran
laki – laki dimana yang menjadi centernya adalah Madona itu sendiri. Dari segi
artistik kesan klasik lebih ditonjolkan disini. Tata letak dan cahaya menjadi
bagian terpenting untuk menguatkan karakter dari sosok Madona ditambah adanya
beberapa objek pendukung lainnya: singa (merupakan raja rimba) membuat Madona
seakan tampil garang disini. Pengambilan tempat baik di pantai, sungai, panggung,
rumah, menjadikan variasi tersendiri dalam video klip ini, namun dari berbagai
tempat yang menjadi setting nya tetap menonjolkan karakter tersendiri bagi
Madona. Penampilan yang terkesan simpel dipadukan dengan gaya klasik menambah
daya tarik serta menggambarkan sosok Madona.
Dari ke lima video klip tersebut, satu point yang dijual adalah sensualitas
dari Madona. Sosok laki – laki yang mengejar – ngejar Madona tidak lain dan
tidak bukan karena penampilan dari Madona yang terlihat begitu sensual. Meskipun
beberapa unsur yang ditampilkan dalam video klip tersebut simpel, namun kesan
yang ingin disampaikan berupa kemewahan. Hal ini lah yang membuat Madona dengan
tampilan dalam video tersebut seakan ingin dipuja oleh kaum – kaum adam.
Didi Kempot
Didi kempot merupakan salah satu penyanyi solo dengan genre campursari. Namun
dengan tampilannya yang begitu nyentrik dengan khas rambut gondrong, saya ingin
membuat video klip yang berbeda dengan video klip yang telah dibuat sebelumnya.
Disini konsep yang saya terapkan dengan menganti genre nya menjadi lebih ke
rock namun tidak mengganti atau merubah lirik lagunya.
Kenapa? Saat ini sudah banyak penyanyi campursari yang sudah kehilangan
tempat di industri musik Indonesia. Salah satunya adalah Didi Kempot yang
merupakan artis yang meledak dengna lagu campursarinya tapi itu zaman dahulu
kala. Menurut saya karakter yang dibawakan oleh Didi Kempot sudah cukup kuat
namun masih sangat sulit untuk bersaing dengan artis – artis papan atas di
Indonesia maupun luar negri. Oleh sebab itu dengna mengusung rock campursari
akan membuat Didi Kempot tampil beda dengan penyanyi campursari lainnya,
sehingga dengan gaya nya dapat membuat warna tersendiri di dunia industri
musik.
Video klip yang ingin saya rubah konsepnya adalah lagu dengan judul “sewu
kuto”. Lagu yang bercerita tentang pencarian seorang yang sudah lama ergi jauh
entah dimana dan ingin bertemu meskipun hanya sebentar hanya untuk obat kangen
dalam dada, ini sebelumnya sudah dibuat video klipnya namun konsep yang kurang
kuat membuat video klip ini tidak cukup membuat meramaikan persaingan video
klip lainnya. Maka dari itu saya mencoba menerapkan konsep baru disini.
Dari segi fashion tampilan dari Didi Kempot dengan rambut gondrong dan
pakaian mengunakan jaket kulit, celana jens dan sepatu yang semua serba hitam sudah
dapat menampilkan karakter sebagai seorang rocker. Motor gede dapat dijadikan
properti yang digunakan dalam penelusuran seseorang yang dicarinya dengan
menelusuri jalanan. Namun tidak meninggalkan budaya jawa, yaitu dengan mengenakan blangkon.
Seting tempat yang cocok untuk video klip ini, adalah jalanan dari kota ke
kota. Jalanan yang keras dan penuh rintangan membuat sebuah tantangan yang
dilewati oleh Didi Kempot. Disinilah sosok jiwa rock dengan ketangguhan sosok
Didi Kempot ini diperlihatkan. Menciptakan karakter yang kuat dengan dalam
mengadapi semuanya demi satu misi menemukan cinta sejatinya.
0 komentar:
Posting Komentar