Siang yang panas di kantin IM Telkom, aku perhatikan
seseorang yang duduk di meja paling sudut. Agra namanya, teman kos ku dulu tapi
sekarang dia sudah pindah. Dia adalah anak akun, dengan badan yang gemuk dan
tinggi sekitar 185cm.
Wajahnya terlihat begitu angker, dengan brewok menutupi
sekeliling wajahnya dan tatapan yang begitu tajam. Kulitnya yang agak gelap,
menambah sosok lelaki yang misterius. Ya, kalian tentu sudah tahu sosok King Kong kan?
Namun tampilan itu terbantahkan, dia begitu humoris,
seringkali dia cerita serius tapi semuanya itu hanyalah banyolan dia.
Potongannya hampir selalu cepak, dia tidak pernah tampil gondrong. Meskipun
yang saya tahu King Kong tidak pernah cukur rambut.
Dia berasal dari Jakarta, tapi masih ada keturunan Jawa nya.
Entah kenapa kalau dia ngomong pakai bahasa Indonesia tidak ada logat jawanya
beda banget sama aku ya mungkin karena dia lama tinggal di Jakarta, tapi dia
begitu lancar bahasa Jawa nya tanpa ada logat Indonesia. Jadi, hampir setiap
ketemu dengan aku, kita ngobrol asik kayak suasana di Jogja. Namun, jangan sampai membuatnya marah, dan aku tahu teman - temanya cukup memahami itu. Gilaa, bayangin
aja kalau King Kong ini sampai ngamuk pakai bahasa Jawa.
Persepsi pertama setiap orang pasti selalu melihat
tampilan luarnya. Tapi ternyata semua tampilan dia hanyalah palsu. Tampang yang
angker tidak selalu mengerikan, dia begitu nyaman untuk diajak cerita atau
bercanda dengan teman - temannya.
0 komentar:
Posting Komentar